Sudah menikah sejak 22 Agustus 2014 lalu, tidak menjadikan Siti Nur Malikhah kehilangan kesibukan lamanya. Mahasiswa Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini justru semakin sibuk menggeluti dunia sosial kemasyarakatan. Malikha, begitu ia akrab disapa, saat ini tengah menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum KOHATI (Korp-HMI-Wati) Badko Jateng-DIY.
Baginya, menikah bukan menjadi sebuah penghalang untuk terus berkarier, juga berjuang untuk bangsa dan negara. “Aktivitas saya masih sama, seperti sebelum menikah. Tetap melanjutkan kesibukan sebagai seorang aktivis,” kata Malikha kepada Tribun Jateng, Ahad (21/12).
Wanita yang memiliki hobi baca pikiran orang ini juga nampak lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya pasca menikah. Dia menikah dengan Azka Najib, teman dia saat berorganisasi di HMI dulu. “Saya sangat bersyukur, suami mendukung penuh aktivitas saya. Dia paham, karena Mas Azka juga seorang aktivis,” tutur Malikhah.
Dara kelahiran Demak, 9 Desember 1990 ini, saat ini justru sedang sibuk mempersiapkan pelantikan pengurus Gerakan Hidupkan Mahsyarakat Sejahtera (Gerakan HMS) Jawa Tengah. Dia yang ditunjuk menjadi koordinator Gerakan HMS Jateng. “Ini tugas baru yang, menurut saya berat dan akan menjadi tantangan tersendiri,” kata gadis yang tinggal di Ngaliyan, Semarang ini.
Lewat Gerakan HMS ini, dia akan semakin banyak lagi mengambil peran dalam dunia sosial kemasyarakatan yang digelutinya. “Karena ini berbasis gerakan, jadi akan lebih banyak aksi nyatanya,” ungkap Malikhah.
Menurutnya, tanpa aktivitas sosial yang berdimensi kemanusiaan, hidup manusia tidak akan pernah menjadi sempurna. Sebab, itu adalah fitrah manusia. Mahasiswi yang bercita-cita menjadi gubernur Jateng ini berharap bisa terus mengasah kemampuan dalam dunia sosial kemasyarakatan. “Kita ini kan makhluk sosial ya. Jadi harus pandai bersosial. Saling membantu satu sama lain,” pungkasnya. (Mokhamad Abdul Aziz)
Tribun Jateng, 22 Desember 2015
Tidak ada komentar: